1.
Pengertian Konsep Point of Care Testing (POCT)
- Point-of-care testing (POCT) didefinisikan sebagai tes diagnostik di tempat perawatan pasien.
- Pemeriksaan diagnostik laboratorium yang dilakukan di dekat pasien, baik rawat jalan maupun rawat inap di luar laboratorium.
- Pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap pasien di luar laboratorium.
- Sistem i-stat adalah semua tentang penyederhanaan proses pengujian/pemeriksaan.
- Semua data dapat diintegrasikan ke dalam data base tunggal dan terintegrasi ke dalam catatan pasien. Pusat data station
2.
Keuntungan dari konsep POCT
- Proses yang mudah & sederhana (Sampel & reagensia sedikit)
- Kontrol laboratorium pusat
- Terintegrasi dengan proses perawatan pasien
- Meningkatkan perawatan pasien:
- Hasil cepat, TAT ↓
- Mengurangi volume darah
- Monitoring terapi
- Tindakan < Invasiv
- LOS di rumah sakit ↓
- Efektif dalam pembiayaan
- Dapat dilakukan setiap saat
- Mudah dibawa dan dipindahkan (portable, transportable)
3.
Manajemen POCT
q Dibawah kendali laboratorium :
1.
Stok reagensia
2.
Stok alat / konsumable
3.
QC
4.
Kalibrasi
5.
Maintenance
6.
Pelatihan
7.
Dokumentasi
q Keterlibatan DSPK & Staf. Analis
q Koordinator ? Ka.Instalasi ?
q Komite ?
4. Pra
– Analitik
•
Persiapan
pasien
•
Persiapan
analyzer & cartridge
•
Pengumpulan
sampel
Tipe
Sampel
•
Blood can be from any
site:
- Arterial -
Capillary (skin puncture)
- Venous - Mixed
venous (from heart)
- Cord (umbilical) - Fetal scalp
- Heart-lung machine (Cardio-pulmonary bypass/CPB)
•
No other sample is
recommended - may cause out-of-range,
* * *, or inaccurate results due to matrix affects
* * *, or inaccurate results due to matrix affects
- Spinal fluid - Synovial fluid
- Urine -
Dialysis fluid
No other anticoagulant is recommended - may get ***,
or inaccurate results due to interference
or inaccurate results due to interference
Anti-Coagulant apa yang digunakan?
•
Sodium heparin (vacuum tube)
•
Lithium heparin
(vacuum tube)
•
Balanced heparin
(blood gas syringe/capillary tube)
•
Low volume heparin
(blood gas syringe)
•
NOTE:
•
Ketika pemeriksaan
akan segera dilakukan, direkomendasikan
menggunakan plain syringe
Hal penting ketika menggunakan i-STAT Sistem
•
Sample yang terkena
Es akan meningkat hasil PO2 dan kalium, dan mempengaruhi pembacaan gas
•
Pembacaan gas akan
terpengaruh jika cartridge dingin
•
Mencegah Hemolisis
yang akan mempengaruhi pembacaan Kalium. Hemolisis dapat terjadi karena:
–
Adanya sisa alkohol
yang digunakan untuk membersihkan area tusukan,
–
Oleh aktivitas otot
seperti mengepalkan tangan selama mengalirkan darah,
–
Terlalu menekan area
tusukan
–
Penggunaan jarum
selama mengisi Cartridge
•
Pembacaan Haematocrit
dipengaruhi oleh:
–
Tertunda dalam
pemeriksaan
–
Konsentrasi protein
total dalam darah
–
WBC
•
Untuk
cTnl,
–
Adanya sebagian
sample yang bergumpal
dapat menurunkan atau meningkatkan hasil cTnI, sehingga dapat menyebabkan error code or star-outs
–
Analyzer harus
tetap datar selama pemeriksaan. Perubahan gerak
selama siklus tes dapat menyebabkan error code or
star-outs
No comments:
Post a Comment