Monday 19 September 2016

HIV/AIDS (Tes)

HIV adalah virus yang menyebabkan AIDS. orang yang terinfeksi HIV terlihat sehat dan tanpa gejala bahkan 10 tahun atau lebih. setelah waktu itu terjadi perusakan limfosit CD4 dan sel kekebalan tubuh lainya. gejala berkurangnya kekebalan tubuh yang progresive diperberat dengan faktor usia < 5 tahun, >40 tahun, infeksi lainya dan faktor genetik.

Pelayanan tes HIV dapat diberikan kepada pasien

  • Pasien tanpa gejala klinik atau tanpa resiko tinggi (KT/VCT)
  • Pasien dengan gejala klinik kecurigaan/resiko tinggi (TIPK/PITC)
  • wanita hamil (PPIA/PMTCT)
  • Bayi dari ibu yang positif HIV (EID)
  • Kantong darah untuk transfusi (UTD)
  • tes rutin kesehatan
Berdasarkan Resiko
  • injection drug use
  • men who have sex with men
  • sex with an IDU, MSM, or HIV infected Partner
  • multiple sexual partner
  • Exchange of sex for money, drugs, or other goods
  • Diagnosis of another sexually transmitted infection
Berdasarkan indikator klinik
  • Kehamilan
  • Diagnosis atau riwayat infeksi menular seksual atau parenteral (HBV, HCV, sifilis, herpes, GO, dll)
  • infeksi MTB atau TB aktif
  • bekas tusukan jarumsuntik yang mengindikasikan IVDU
  • tanda atau gejala yang mengarah pada infeksi HIV 
Persiapan laboratorium
  • Harus memiliki standar pelayanan (RS, puskesmas, BLK)
  • Harus memiliki guidelines (GLP, pedoman pemeriksaan HIV, Standar pemeriksaan HIV)
  • Mengikuti dan melaksanakan QA
  • Melaksanakan sistem rujukan
  • SPO alat dan pemeriksaan
  • melaksanakan kewaspadaan universal dan sarana pembuangan limbah
  • melaksanakan lab. jejaring HIV

No comments: