Thursday 26 November 2015

Perbedaan Golongan darah Lucu dan Unik



Golongan darah Adalah pengklasifikasian darah dari individu berdasarkan ada atau tidakadanya zat antigen warisan pada permukaan membran sel darah merah.hal ini disebabkan karena adanya perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membran sel darah merah tersebut. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan ABO dan Rhesus (faktor Rh)



Darah manusia dibagi menjadi 4 golongan yaitu ; A, B, O dan AB. Keempat golongan tersebut memiliki keunikan dan karakteristik masing-masing. Seperti dilansir sciencedaily, Jepang lantas melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengenai sifat keempat golongan darah manusia








Courtesy of youtube

Monday 23 November 2015

Loker Analis Kesehatan BLUD RSUD Sleman

RSUD Sleman akan melaksanakan rekruitmen pegawai BLUD non PNS untuk Tahun 2015. dengan mengirimkan berkas lamaran kepada Direktur RSUD Sleman melalui pos dengan kelengkapan :
a. Surat lamaran ditulis tangan sendiri dengan tinta hitam ditujukan kepada Direktur RSUD Sleman tertanggal 23 Nopember 2015 (tanpa meterai);
b. Daftar Riwayat Hidup dan ditandatangani tanpa meterai;
c. Foto kopi ijazah terakhir dan transkrip nilai dilegalisir;
d. Foto kopi KTP yang masih berlaku dan dilegalisir dari desa sampai kecamatan;
e. Pas foto berwarna terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 (dua) lembar;
f. Surat keterangan sehat dari dokter yang mempunyai Surat Ijin Praktik (SIP);
g. Mempunyai ijazah dari Program Study terakreditasi minimal C pada saat ijazah diterbitkan (dibuktikan dengan foto kopi sertifikat akreditasi;
h. Surat pernyataan bersedia tidak menikah pada tahun pertama bekerja ( lampiran 3 )
Berkas dimasukkan dalam stopmap dan amplop coklat tertutup dengan tujuan Direktur RSUD Sleman Jalan Bhayangkara Nomor 48, Triharjo, Sleman, Yogyakarta Kode Pos 55514. diberi identitas nama pelamar, kualifikasi pendidikan, dan nama jabatan


Berkas lamaran diterima Direktur RSUD Sleman dengan cap pos tanggal 23-26 Nopember 2015.

INFO LEBIH DETAIL

atau KLIK DISINI

Saturday 21 November 2015

PROSEDUR PENGGUNAAN ALAT-ALAT LABORATORIUM PA



A. Proses pemakaian Tissue Prosesor
1.    Tekan posisi ON
2.    Atur posisi tabung dan isi reagen
3.    Atur waktu
Isi masing – masing tabung dengan komposisi reagen sebagai berikut :
a.    U1 formalin 10 % waktu 1 ½ jam
b.    U2 formalin 10 % waktu 1 ½ jam
c.    U3 Alkohol 50 % waktu 1 ½ jam
d.    U4 Alkohol 70 % waktu  ½ jam
e.    U5 Alkohol 96 % waktu  ½ jam
f.     U6 Alkohol 96 % waktu  ½ jam
g.    U7 Alkohol 100 % waktu 2 jam
h.    U8 Alkohol 100 % waktu 2 jam
i.      U9 Xylol waktu 1 jam
j.      U10 Xylol waktu 2 jam
k.    U11 Parafin waktu 2 ½ jam                  
l.      U12 Parafin waktu 4 jam
4.    Cetak potongan sampel jaringan dalam kaset tissue
5.    Masukkan ke dalam keranjang wadah sampel
6.    Tekan tombol      (panah atas)
7.    Gantungkan dalam tabung U1
8.    Tekan tombol      (panah bawah)
9.    Atur program :
a.    Tekan start, program         (panah kanan)
b.    Atur hari, jam, menit
c.    Tekan start
d.    Tekan kunci
10.  Tissue Prosesor siap bekerja
B. Proses Pemakaian Wax Dispenser
1.    Isi dispenser dengan parafin sampai tanda batas
2.    Atur tombol pemanas pada tombol pemutar dimulai dari angka 1-5
3.    Atur suhu dalam wax dispenser
4.    Tunggu sampai parafin benar-benar mencair
5.    Tuang parafin lewat kran
6.     Tutup kran bila tidak digunakan                   Gambar 5. Wax Dispenser
7.    Atur pada posisi nol (stand by)

B. Proses Mikrotom
1.    Stel alat pada posisi tepat
2.    Stel ketebalan potongan sebesar 3-4 mikron
3.    Pasang pisau mikrotom dan kunci
4.    Pasang blok parafin pada tempatnya
5.    Jalankan mikrotom dengan tuas sebelah kanan
6.    Tuas kiri untuk memajukan dan memundurkan blok paraffin
7.    Atur posisi gigi kecepatan
Gigi kecepatan : 1       lambat
Gigi kecepatan : 2       cepat              
Potong blok parafin sampai didapat hasil potongan berupa pita parafin tipis, merata dan tidak melipat.

D. Prosedur Pemakaian Waterbath
1.    Hidupkan pada posisi ON
2.    Isi dengan air sampai tanda batas
3.    Stel alat pada suhu ± 46 °C
4.    Water bath siap digunakan
5.    Tekan stop/off untuk mematikan
6.    Buang air

E. Prasedur Pemakaian Hot Plate
1.    Hidupkan pada posisi ON
2.    Atur suhu pada suhu 90 °C
3.    Hot plate siap gunakan
4.    Tekan off  jika untuk mematikan alat
F. Prosedur Pemakaian Cytospin
1.    Tekan posisi ON
2.    Atur program yaitu kecepatan dan waktu putaran
3.    Sava program
4.    Buka cytospin
5.    Buka tutup cytospin
6.    Atur sampel                                                          
7.    Cara isi sampel : cytoslide diberi kode, masukkan dalam cytoclips ditaruh Cytofunel diatasnya. Isi cytofunel dengan sampel sampai tanda batas kemudian tutup rapat
8.    Putar Cytospin dengan kecepatan dan waktu yang telah diatur
9.    Buka tutup cytospin ambil supernatant dalm wadah cytopunel
10.  Keringkan cytoslide diatas hot plate
Tekan off untuk mematikan cytospin.