Sunday 1 November 2015

LIQUOR CEREBRO SPINAL (LCS)



ž  Sumber :
1. Plexus chorioideus ventrikel
2. Ventrikel otak
3. Celah subarachnoidal
4. Sumsum tulang belakang
ž  Pembentukan :
1. Proses filtrasi
2. Absorpsi selektif
3. Sekresi aktif
ž  Fungsi :
1. Pelindung sel otak
2. Media transportasi : nutrisi dan metabolit
3. Keseimbangan tubuh
ž  Tujuan pemeriksaan :
1. Diagnostik :
                a. Infeksi meningitis
                b. Pendarahan
                c. Tekanan cairan
                d. Sumbatan aliran
2. Terapeutik : anaestesi,obat,radiografi
  Pemeriksaan laboratorium :
1. Pemeriksaan Makroskopis
2. Pemeriksaan Kimia
3. Pemeriksaan Mikroskopis
4. Pemeriksaan Bakteriologi
5. Pemeriksaan Imunologi/serologi
Punksi : lumbal no. 4 dan 5
Alat punksi : spuit/jarum khusus,steril,
    tenaga ahli/pengalaman,antikoagulan (Na.sitrat20%)
. Pemeriksaan Makroskopis
Warna : tidak berwarna dan jernih
    Tidak normal : kuning/xantokrom (perdarahan lama/protein tinggi), merah (perdarahan akibat punksi/baru)
b. Bekuan : negatif, kalau ada bekuan berasal dari fibrinogen atau protein tinggi
c. Tekanan : normal 75 – 200 mm air
    Tekanan < 75 mm air : dehidrasi,punksi lumbal
    Tekanan > 200 mm air : tumor,meningitis,ensefa litis, neurosifilis
. Pemeriksaan Kimia
a.  Glukosa
     Normal : kadar 50-80 % glukosa darah (70-80 mg/dl),rendah : meningitis purulenta,disebabkan jamur,bakteri TBC,protozoa
     Metode pem : GOD (puasa)
b. Protein
     Kualitatif : tes Pandy , tes Nonne-Apelt
     Kuantitatif : Biuret,Sulfosalisilat
 Kadar protein meningkat : meningitis virus/
     bakteri,neurosifilis,tumor otak/sumsum tulang
     belakang, perdarahan otak
c.  Asam laktat
                  Normal : 10-20 mg/dl,mencerminkan glikolisis
d. Ureum
                  Normal : kadar darah, tinggi pada uremia
e.  Glutamin
                  Sintesa reaksi amonia dan asam glutamat
f.   Enzim : LDH,ALT/GPT,AST/GOT
. Pemeriksaan Mikroskopis
Jenis sel lekosit : mononuklear/limposit dan   polinuklear/segmen, normal : 60%  dan 40 %
       Limposit > 60 % : infeksi pada meningitis    
                                     virus, neurosifilis  kronis
       Segmen > 40 % : meningitis akut bakteri
b.  Jumlah sel lekosit : bilik hitung
       Perhitungan : N sel x pengenceran x vol kotak
. Pemeriksaan Bakteriologi
  Macam : bakteri,protozoa,jamur
  Indikasi : infeksi meningitis          (pneumococcus,TBC) neurosifilis              (Treponema/Neisseria GO),influenza                 (Haemofilus),dll
  Pengecatan : Gram atau BTA
  Kultur : media khusus dan kaya CO2
Pemeriksaan Imunologi/serologi
¢  Metode : elektroforesa, flokulasi (VDRL)
¢  Macam : non spesifik (antigen sifilis) dan spesifik (antibodi Treponema)
¢  Kelebihan non spesifik : murah,mudah,tidak memerlukan alat/reagen khusus

No comments: