Thursday 20 October 2016

Peran Pemeriksaan Laboratorium Untuk Pemantauan Demam Berdarah

Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti.Infeksi virus dengue dapat tidak bergejala yaitu demam tanpa gejala yang jelas. Tanda penyakit demam dengue / demam berdarah dengue umumnya adalah demam dan tanda perdarahan dan tanda lain seperti pembesaran hati.

Kriteria Klinis

  • Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas
  • Terdapat manifestasi perdarahan
  • Pembesaran Hati
  • Syok ditandai dengan nadi cepat
Kriteria Laboratorium
  • Trombositopeni (<100.000/ul)
  • Hemokonsentrasi
Diagnosa Laboratorium
Diagnosa DBD dapat ditegakan melalui pemeriksaan laboratorium sepertib isolasi virus dan tes serologi.

Tes IgG-IgM antidengue

 Jika IgG positif dan IgM Negatif maka tersangka dengue atau infeksi dengue sekunder, IgG Negatif dan IgM Positif tersangka dengue primer. IgM akan meningkat dahulu dihari ke 3 - 5, sedangkan IgG  akan meningkat di hari ke - 14. Pada infeksi sekunder IgG akan meningkat terlebih dahulu mulai hari ke-2, disusul IgM dihari ke-5. Namun peningkatan kadar IgG dan IgM bervariasi untuk masing-masing orang. IgM dapat bertahan sampai 90 hari setelah infeksi. namun kadar akan mulai menurun mulai hari 60. bahan yang digunakan untuk pemeriksaan adalah serum.

Tes Antigen Dengue

adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi langsung antigen virus dengue. Tes ini sangat berguna untuk mendeteksi infeksi virus pada fase akut. namun tes ini tidak bisa membedakan infeksi sekunder dan infeksi primer. biasanya pemeriksaan yang diminta adalah NS1 dengan menggunakan bahan seru
m.

Kadar Haemoglobin (HGB)
kadar HGB akan meningkat setelah sakit hari kedua, dan sering merupakan kelainan hematologi awal.

Nilai Hematokrit (HCT)
Nilai hematokrit akan meningkat dihari ke-3 setelah sakit. peningkatanya akan meningkat mengikuti perjalanan penyakit.

Hitung lekosit (WBC)
Hitung lekosit dapat bervariasi mulai dari leukopeni sampai leukositosis. leukopeni akan muncul pada fase akut mulai hari ke- 3 sakit dan akan kembali normal pada fase penyembuhan.

Hitung Jenis Leukosit (Diff Count)
Pada penderita DBD sering dijumpai limfosit relatif disertai adanya limfosit atipik (limfosit plasma biru) pada sediaan hapusan darah tepi. pemeriksaan limfosit dapat dilakukan pada hari ke 4 -5 karena jumlahnya sudah meningkat. Pada sediaan hapusan Limfosit plasma biru dihitung per 100 lekosit. bila hasil > 8% maka hasil positif.

Hitung Trombosit (PLT)
Pada penderita DBD biasanya terjadi penurunan jumlah trombosit kurang dari 100.000 / ul. penurunan jumlah trombosit dapat dimulai pada awal demam dihari ke 2-3 dan akan mencapai nilai terendah dihari ke -5 masa sakit. peningkatan jumlah trombosit akan meningkat dengan cepat pada masa penyembuhan.

Pemeriksaan Faal Hati
SGOT, SGPT, Bilirubin

Pemeriksaan Faal Ginjal
pemeriksaan ureum dan kreatinin . pada keadaan syok berat sering ditemui acute tubuler necrosis yang ditandai penurunan jumlah urin.


yuk klo ada yang mau menambahkan silahkan diskusi dikolom komentar..

No comments: