Monday 29 September 2014

Pemeriksaan ASTO dan RF



1.    Pemeriksaan ASTO
Prinsip : aglutinasi lateks menggunakan partikel lateks yang dilapisi streptolisin O kemudian mereaksikan pertikel ini dengan serum penderita. Adanya anti streptolisin O dalam serum penderita dinyatakan dengan terjadinya aglutinasi partikel lateks tersebut.

Direaksikan dengan : Ab O + lateks à Aglutinasi
                                    Ag O + Ab O à Aglutinasi

Prosedur :
a.    Stik ditulis nomor sampel
b.    Pipet sampel sebanyak 50µl menggunakan mikropipet
c.    Tambahkan reagen ASTO sebanyak 1 tetes
d.    Dirotator selama 2 menit, dilihat aglutinasinya
e.    Jika hasil positif,sampel diencerkan (25µl sampel + 25µl NaCl)
f.     Tambahkan reagen ASTO sebanyak 1 tetes
g.    Dirotator selama 8 menit, dilihat aglutinasinya
h.    Interpretasi hasil : hasil egative  jika hanya muncul strip merah pada control dan pada blangko ditulis  (negatif), jika hasil positif muncul 2 strip merah pada stik dan pada blangko ditulis (positif)
i.      Hasil negative (< 200), hasil pengenceran negative (200-400), hasil pengenceran positif (> 400)

2.    Pemeriksaan RF
Prinsip : Serum yang mengandung δ globulin/faktor-faktor rheumatoid (IgG, IgA, IgM, IgE dan Anti IgG) bereaksi dengan lateks RF membentuk aglutinasi.
Prosedur :
a.    Stik ditulis nomor sampel
b.    Pipet sampel sebanyak 50µl menggunakan mikropipet
c.    Tambahkan reagen RF sebanyak 1 tetes
d.    Dirotator selama 2 menit, dilihat aglutinasinya
e.    Jika hasil positif,sampel diencerkan (25µl sampel + 25µl NaCl)
f.     Tambahkan reagen RF sebanyak 1 tetes
g.    Dirotator selama 8 menit, dilihat aglutinasinya
h.    Interpretasi hasil : hasil egative  jika hanya muncul strip merah pada control dan pada blangko ditulis  (negatif), jika hasil positif muncul 2 strip merah pada stik dan pada blangko ditulis (positif)
i.      Hasil egative (< 200), hasil pengenceran egative (200-400), hasil pengenceran positif (> 400)

No comments: