Thursday 8 January 2015

MIKROORGANISME PADA SALURAN PENCERNAAN



§ Agen yang berhubungan dengan penyakit saluran pencernaan
Enterobacteriaceae
Sifat biokimia yang digunakan untuk klasifikasi Enterobacteriaceae
Daya patogen Enterobacteriaceae
§ Pengobatan dan pengendalian organisme saluran pencernaan Gram negatip : Salmonella
    Shigella
        Vibrionaceae : Vibrio cholera
        Brucellaceae  : Brucella sp
        Virus gastroenteritis        : Agen mirip Norwalk
                                                  Rotavirus
§ Agen-agen yang berhubungan dengan infeksi sistemik
       Organisme anaerob obligat : Bacteriodes
                                                      Fusobacterium
        Virus saluran pencernaan            : Poliovirus
                                                             Virus coxsackie
                                                              Echovirus
        Virus Hepatitis    : Hepatitis A
                                      Hepatitis B
                                      Hepatitis non-A, non-B
        Aquired immune deficiency syndrome (AIDS)
§ Agen yang berhubungan dengan mulut
         Bakteri : Treponema vincentii dan Bacteriodes melaninogenicus : Angina Vincent
         Actinomycetes : aktinomikosis
         Herpesvirus : Herpes simpleks tipe 1
         Sitomegalovirus
         Virus EB
         Mononukleosis yang menginfeksi

            Saluran pencernaan adalah tabung berliku-liku yang panjang yang menerima hara dari lingkungannya, merombaknya, dan menyerap sari yang perlu. Saluran pencernaan memberi jalan terbaik bagi kuman pathogen untuk memasuki tubuh bersama air dan makanan. Saat lahir usus adalah steril namun organisme segera masuk besama makanan misal pada waktu menyusui Streptococcus asam laktat dan lactobacilli dalam jumlah besar seiring dengan pola makan menjadi pola makan dewasa maka flora normal usus juga ikut berubah.
Pada duodenum orang dewasa terdapat 108 – 1010 bakteri/gram isi usus, pada caecum dan kolon transvernum 105– 108 bakteri/gram dan pada sigmoid dan rectum 1011 bakteri/gram. Pada kolon orang dewasa normal 96 – 99 % flora bakteri terdiri atas bakteri anaerob seperti Bacteriodes fragilis, Fusobacterium, lactobacilli, misal bifidobacterium clostridia ( Clostridium perfringens 103 – 105 bakteri/gram. Hanya 1-4 % bakteri aerob fakultatif ( koliform, enterococcus, Pseudomonas, Proteus, laktobasil, candida dan mikroorganisme lainnya.

Bakteri usus mempunyai peran penting, diantaranya adalah :
1.Sintesis vitamin K
2. Konversi pigmen-pigmen empedu dan asam-asam empedu
3. Penyerapan zat-zat makanan dan hasil pemecahannya
4. Perlawanan terhadap mikroorganisme pathogen.
Beberapa sifat fisiologis yang meminimumkan bahaya bagi tubuh :
1. Konsentrasi asam yang tinggi dalam lambung
2. Folikel limfa ( getah bening ) dalam lambung, usus kecil dan usus besar.

Adanya flora normal pada usus metode fungsinya tidak diketahui sebagai mekanisme pertahanan , penggunaan antibiotika , organisme seperti Candida, Staphylococcus, Clostridium atau Psedomonas bisa tumbuh tanpa halangan. Diperkirakan lebih dari satu milyar anak dibawah 5 tahun di Asia, Afrika dan Amerika latin terkena diare akut yang menimbulkan sekitar 5 juta kematian.

No comments: